Aku suka caramu mengendap-endap untuk tetap tinggal
Dengan Senja yang datang tanpa pesan memanggil Malam untuk datang Menjelang
Gelap yang sengaja terundang meredupkan cahaya mentari di gantikan bulan
Jatuhnya butir-butir air secara perlahan lahan membasahi bumi yang kering
Meninggalkan wangi debu yang menggoda penciuman
Aku suka caramu mengendap-endap untuk tetap tinggal
Dalam diam dalam sepi tanpa ada yang mengetahui
walaupun hanya sementara lalu pergi tanpa jejak yang tertinggal
tidak ada pesan, tak ada ingatan dan tak ada kenangan
Bagai buih yang terbang di udara lalu menghilang
Aku suka caramu mengendap-endap untuk tetap tinggal
Hanya melihat menatap dan mengamati
Bagai binatang kecil jalang penghisap darah
Aku suka caramu mengendap-endap untuk tetap tinggal
Tanpa ada yang mengetahui tanpa ada yang menyadari
HINGGA KAU DILUPAKAN ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar